Manager UP2B JKB menyebutkan, sistem kelistrikan Jakarta dan Banten pada saat siaga tersebut memiliki Daya Mampu Pasok (DMP) sebesar 17.274 Mega Watt (MW).
Sedangkan beban puncak tertinggi selama siaga FIBA sebesar 17.274 MW, dengan rata-rata cadangan selama perhelatan FIBA pada sebesar 5.985 MW, bervariasi sebesar 30 – 44 persen.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“UP2B JKB mempunyai personel kritikal dengan kompetensi khusus yang bekerja selama 24 non stop memastikan pengaturan operasi sistem yang disebut dengan dispatcher,” jelasnya.
Dalam mendukung pegelaran akbar tersebut, dispatcher kami akan memastikan pengaturan operasi sistem di subsistem Balaraja – Kembangan – Lontar yg menjadi pasokan listrik ke lokasi event terpenuhi, aman dari gangguan dan jika terjadi gangguan, pemulihan bisa berjalan cepat.
“Kami juga sudah memastikan kesiapan SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) dan telekomunikasi beroperasi dengan normal sehingga dapat dipergunakan oleh dispatcher untuk mengatur operasi sistem,” tambah Taslim. [afs]