"Saya sendiri telah melakukan koordinasi dan komunikasi baik dengan Pak Menteri Kesehatan maupun dengan Pak Menteri Agama. Sebagaimana teman-teman ketahui bahwa pertemuan saya terakhir dengan Menteri Luar Negeri Saudi Arabia terjadi di sela-sela pelaksanaan Sidang Majelis Umum PBB ke-76 di New York," tandasnya.
Arab Saudi telah menutup pintu bagi jamaah asal Indonesia untuk melakukan ibadah ini sejak Februari 2021 lalu. Kerajaan tersebut hanya terbuka bagi 11 negara yang boleh masuk ke Arab Saudi.
Baca Juga:
Pelepasan Jemaah Calon Haji Kabupaten Paluta: Pengunjung Asrama Haji Embarkasi Medan Menuju Bandara Kualanamu
Salah satu aturannya, penerimaan jamaah haji, hanya memperbolehkan jamaah yang telah mendapat suntikan vaksin yang sudah menerima Emergency Use Listing Procedure (EUL) dari WHO. Yakni, Pfizer, Moderna, Johnson & Johnson, dan AstraZeneca.
Sedangkan Indonesia mayoritas menggunakan vaksin Sinovac menjadi kendalanya. Namun sejak vaksin Sinovac masuk dalam daftar vaksin WHO, dibarengi dengan Indonesia yang sudah menggunakan jenis vaksin lain termasuk AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna maka peluang jamaah asal Indonesia kembali terbuka. [Tio]