WahanaNews Banten | Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar menghadiri Rapat Koordinasi Konsolidasi Pendampingan Masyarakat Desa di Best Western Hotel, Palu, Sabtu (09/10/2021).
Halim Iskandar merasa bersyukur bisa hadir dalam acara itu karena bisa bersilaturahmi dengan Kepala Desa (Kades), Pendamping hingga Kepala Balai yang dimiliki Kemendes PDTT.
Baca Juga:
Sosialisasi Desa Tertib Asip, Kemendes Gandeng ANRI
Pertemuan ini nantinya bakal hadirkan peta jalan (Roadmap) peningkatakan aparat desa, termasuk pada Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
"Hal ini harus dikerjakan serius agar ke depannya Kepala Desa karena prestasinya bisa melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang S3," kata Halim Iskandar.
Begitu juga dengan Tenaga Pendamping Profesional (TPP).
Baca Juga:
Gandeng ANRI, Kemendes Sosialisasi Desa Tertib Arsip
Olehnya, Kemendes PDTT pun sedang berikhtiar dan berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk LPDP agar nantinya Kades dan TPP yang berprestasi dapat kuliah hingga S3.
Ke depan, rekrutmen TPP diprioritaskan melalui Pendamping Lokal Desa (PLD). Artinya penataan kapasitas pendamping desa berbasis pondasi yang kuat dengan gunakan Merrit System.
"Konstruksi bangunan untuk pendamping itu kuat karena keberadaan TPP sangat dibutuhkan dan strategis hingga saya selaku katakan TPP adalah anak kandung Kementerian Desa," kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.