Sebagai Ketum Batak Center, selain mengapresiasi para pencipta dan penyanyi lagu Batak, SM Tampubolon punya rencana-rencana besar ke depan seperti bagaimana memperjuangkan ulos menjadi warisan dunia, membuat tulisan para tokoh Batak yang nantinya dapat dijadikan referensi bagi generasi muda, termasuk perlu memikirkan mendirikan gedung opera Batak sebagai perwujudan bahwa orang Batak itu seniman.
Itu sebabnya, SM Tampubolon berharap Batak Center harus dapat menjadi problem solver yang kreatif dan inspiratif, bukan jadi problem maker.
Baca Juga:
Pokja Diduga 'Main Mata' dengan Kontraktor Atur Pemenang Lelang
Berikut pemenang Lomba Lagu Batak Terpopuler versi Batak Center:
Pemenang pertama, lagu Sipukkah Huta ciptaan Agus Erdiaman Purba memperoleh suara terbanyak 2.540 suara. Pemenang kedua, lagu Anakhonhi Do Hamoraon di Au ciptaan Nahum Situmorang memperoleh 2.037 suara.
Pemenang ketiga, lagu Simalungun Najagiah ciptaan Agus Erdiaman Purba memperoleh 1.639 suara. Pemenang keempat, Dijou Au Mulak Tu Rura Silindung ciptaan Nahum Situmorang memperoleh 1.485 suara.
Baca Juga:
Penerimaan PBB-P2a Kabupaten Deli Serdang Melonjak, Pj Bupati Berikan Penghargaan kepada Wajib Pajak
Pemenang kelima, O Tao Toba ciptaan Nahum Situmorang memperoleh 1.442 suara.
Selain kelima pemenang lomba tersebut, Batak Center juga mengapresiasi para pencipta lagu Batak Karo dan Batak Pakpak.
“Mereka pun memperoleh penghargaan dari Batak Center. Namun sayang, pencipta lagu Batak Angkola/Mandailing belum turut berpartisipasi,” ujar SM Tampubolon.