Iyan menyebut meski memiliki keterbatasan, The Tuner simbol semangat untuk melampaui keterbatasan. Musik menurutnya, menjadi seni pertunjukan yang bisa menyatukan semua kalangan.
Dalam aksi panggungnya, mereka sering mengcover lagu-lagu band tanah air hingga luar negeri. Bendera dari band Cokelat, Rumah Kita Good Bless, Katy Perry hingga membawakan One Momen In Time yang dipopulerkan oleh Whitney Houston hatam mereka bawakan pada saat pertunjukan. Genre dangdut dan regae juga mereka siap sajikan kepada penonton.
Baca Juga:
Travel Umrah Bodong Tipu 50 Warga Banten, Korban Ditelantarkan di Hotel
"Rumah kita, Seventeen, Unggu, setia band, Cokelat bendera, Wali," kata Iyan yang mengidolakan band Wali.
"Kebanyakan kalau di wedding, dangdut, kalau acara festival, acara kedinasan lagu-lagu band tanah air," imbuhnya.
Semua personil sepakat ingin tampil di stasiun televisi nasional. Hal itu menurutnya agar The Tuner bisa dilihat oleh orang lain dan bisa menginspirasi penyandang disabilitas untuk bisa berdaya dan berkarya.
Baca Juga:
Sungai Meluap, Balita Tewas Hanyut di Belakang Rumah
"Kalau keinginan kami semua ingin tampil di TV," kata Ahmad dan Iyan.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]