Akibat Letusan Gunung Krakatau yang sangat dahsyat pun diketahui memakan korban hingga 36 ribu nyawa warga pesisir meninggal dunia.
Selanjutnya, Syech Asnawi yang merupakan seorang ulama kharismatik Banten turut mengungsi di Kampung Muruy bersama warga lain.
Baca Juga:
Tim SAR Cari Nelayan Pandeglang yang Hilang Terseret Ombak di Racecet
Selama tinggal di lokasi pengungsian, Syech Asnawi membangun masjid hingga menikah dengan penduduk setempat.
"Warga pun hingga saat ini tetap melestarikan keberadaan masjid ini," singkat Ilyas.
Lebih lanjut Ilyas mengisahkan, Masjid Adzikri Muruy juga pernah dimasuki pasukan Belanda pada agresi kedua tahun 1948.
Baca Juga:
Kepengurusan Gekrafs DPC Pandeglang Dikukuhkan untuk Majukan Ekonomi Kreatif
Pasukan Belanda itu mengumpulkan warga dan tokoh setempat di masjid untuk berdialog, namun hanya dihadiri beberapa orang saja.
Beruntung, pasukan Belanda yang dilengkapi senjata tidak melakukan kekerasan hingga penembakan. "Kami mengetahui kejadian itu karena usia sekitar tujuh tahun,” ungkapnya.
Masjid Adzikri Muruy berdiri diatas lahan seluas 400 meter persegi dengan daya tampung 350 orang.