WahanaNews.co | Memasuki hari
ketujuh Operasi Ketupat Maung 2021, Polda Banten mencatat ada 863
kendaraan dipaksa putar balik lantaran nekat mudik Lebaran ke kampung
halamannya.
"Selama
tujuh hari operasi tercatat ada 863 kendaraan yang dikenakan sanksi dengan
diminta putar balik arah," Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi,
Kamis (13/5/2021).
Baca Juga:
Polda Banten Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada 2024, Fokus Antisipasi Kerawanan TPS
Adapun jumlah kendaraan yang di paksa putar balik
ialah kendaraan roda 2 (R2) sebanyak 508, roda 4 (R4) 344, bus atau travel dan
kendaraan truk 11.
Ke 863 kendaraan tersebut, kata Edy tersebar di 24
titik pos penyekatan meliputi 9 Pos Sekat yang berada di GT Mulai dari Cikupa,
Kedaton, Balaraja timur, Balaraja barat, Cikande, Ciujung, Serang Timur, Serang
barat dan Merak. Serta di 15 Pos Sekat Jalur Arteri wilayah Hukum Polda Banten.
Selain memutarbalik kendaraan, Satgas Pos Pam beserta
jajaran Polres, juga membagikan 2.063 masker kepada pengguna jalan dan
masyarakat sebagai bentuk kepedulian dan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Baca Juga:
Polda Banten Blokir 578 Situs Judi Online
Terakhir, Edy mengimbau kepada seluruh masyarakat agar
tidak melakukan mudik lebaran dulu mengingat situasi pandemi Covid-19 di negara
kita masih tinggi.
"Untuk itu kami tidak pernah bosan mengimbau kepada
seluruh masyarakat agar tidak melakukan mudik lebaran, lebih baik silaturahmi
menggunakan teknologi saja. Semua itu kita lakukan guna memutus mata rantai
penyebaran Covid-19," tutup Edy. (Tio)