WahanaNews-Banten | Tepatnya di Tigaraksa Ada hal menarik saat di gelarnya "Ngopi Bareng Dandim 0510/Trs Bersama Awak Media,", di Aula Makodim 0510/Trs Jl. M. Atik Soeardia, Kadu Agung, Kec. Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (23/03/2022).
Dandim 0510/TrsLetkol Inf Bangun IE Siregar mengajak rekan media untuk mensosialisasikan "Salam Pancasila kepada masyarakat untuk menangkis tumbuhnya sendi-sendi Radikalisme di tengah masyarakat.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Dikatakan Letkol Inf Bangun IE Siregar bahwa ngopi bareng menjadi momentum untuk bersatu dalam semangat persatuan dalam Kebhinekaan dengan menanamkan kembali semangat Pancasila.
Dandim menambahkan bahwa, Salam Pancasila adalah salam kebangsaan, yang merupakan salam yang menjembatani dan menjadi titik temu bagi rakyat tanpa melihat latar belakang apapun. Sedangkan untuk pengucapannya di ranah public service bertujuan agar bangsa Indonesia tetap bersatu, tidak pecah tetap merekat dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
"Rekan - rekan media salah satu corong untuk menyuarakan Salam Pancasila melalui publikasi kepada masyarakat luas di dalam rangka menjaga keutuhan bangsa dan negara ini." ujar Dandim.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
Lanjut Letkol Inf Bangun IE Siregar, bahwa mensosialisasikan Salam Pancasila, tentunya untuk menanamkan semangat bersatu untuk Indonesia dengan mengedepan sifat -sifat Pancasilais, sebagaimana yang tersirat pada butir - butir sila Pancasila.
"Masyarakat yang hidup berdampingan dengan perbedaan suku, agama, ras dan golongan tetap bersatu karena kita bersaudara. Untuk itu, rekan - rekan media juga berperan aktif dalam mensosialisasikan Salam Pancasila kepada seluruh lapisan."imbuh Dandim.
Selain itu, kata Dandim, rekan - rekan media memiliki metode dalam penyampaiannya kepada masyarakat sehingga peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan untuk masyarakat khususnya para generasi muda semakin mudah dipahami dan dicerna.