WahanaNews-Banten | Perusahaan asal Korea Selatan, Lotte Chemical dikabarkan telah merealisasikan pembangunan pabrik petrokimia di Kota Cilegon, Banten. Nilai investasi yang digelontorkan mencapai US$ 4 miliar atau sekira Rp 60 triliun (kurs Rp 15.00/US$).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Investasi atau Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers, Selasa (24/1/2023).
Baca Juga:
Ini Tips Memilih Broker Terbaik saat Mau Mulai Trading
"Banten ini baru masuk sekarang hasil dari realisasi investasi Lotte. Di sana ada pabrik petrochemical, salah satu yang terbesar di Asean yang dulu pernah investasi mangkrak 5-6 tahun dan sekarang sudah realisasi," jelas Bahlil.
Sehingga, Banten menjadi salah satu lokasi yang masuk dalam kategori dengan nilai realisasi penanaman modal asing terbesar pada kuartal IV-2022.
"Lokasi realisasi investasi gabungan penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN), Jawa Barat, Sulawesi Tengah, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Banten," jelas Bahlil.
Baca Juga:
Pemkab Labura Percepat Penyusunan IPRO untuk Dorong Investasi Strategis di Labuhanbatu Utara
Secara rinci, realisasi investasi pada kuartal IV-2022 mencapai Rp 314,8 triliun, dengan nilai masing-masing di luar Jawa sebesar Rp 164,2 triliun dan di Jawa sebesar Rp 150,6 triliun.
Bahlil merinci, lima besar lokasi investasi PMA dan PMDN pada kuartal IV-2022 diantaranya yakni Jawa Barat dengan nilai Rp 46,2 triliun, Sulawesi Tengah Rp 34,7 triliun, DKI Jakarta Rp 34 triliun, Jawa Timur Rp 30,9 triliun, dan Banten Rp 23,5 triliun.
Adapun negara yang banyak menanamkan modalnya di Indonesia terbanyak berasal dari China dengan nilai investasi sebesar US$ 3 miliar, Singapura US$ 2,7 miliar, Hong Kong US$ 1,6 miliar, Malaysia US$ 1,1 miliar dan Amerika Serikat US$ 0,9 miliar.