Banten.WahanaNews.co, Serang - Bupati Serang, Ratu Tatu Casanah, menemui puluhan mahasiswa yang melakukan aksi di depan Pendopo Bupati Serang saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Serang yang ke-498.
Koordinator Aksi, Surya, di Serang, Selasa (8/10/2024), mengatakan bahwa di Kabupaten Serang terdapat berbagai persoalan yang belum dituntaskan oleh Ratu Tatu Chasanah yang telah memimpin Kabupaten Serang selama dua periode.
Baca Juga:
KPU Kota Serang Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
Dengan wilayah yang cukup luas Kabupaten Serang tidak memiliki Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA). Sehingga hal tersebut menurutnya cukup memprihatinkan karena sampah di Kabupaten Serang tidak dikelola dengan baik.
"Yang memprihatinkan Kabupaten Serang tidak memiliki TPSA. Sehingga sampah di Kabupaten Serang berserakan dan tidak terurus, banyak sekali sungai-sungai di Kabupaten Serang yang akhirnya turut tercemari oleh sampah," katanya.
Selain permasalahan sampah, kata Surya, permasalahan lainnya di Kabupaten Serang adalah soal pembangunan infrastruktur dan pendidikan yang tidak merata.
Baca Juga:
DPRD Banten Minta TAPD Selaraskan APBD dengan Program Prioritas Pemerintah Pusat
"Prioritaskan daerah di pelosok jangan hanya daerah kota. Infrastruktur tidak merata, fasilitas pendidikan juga tidak merata," tegasnya.
Para mahasiswa ini juga meminta agar Pemkab Serang dapat menuntaskan angka pengangguran dengan memprioritaskan putra putri daerah dalam perekrutan karyawan.
"Berantas oknum pungli lowongan pekerjaan yang ada di wilayah," katanya.
Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan bahwa yang disampaikan oleh mahasiswa merupakan bentuk kepedulian terhadap Kabupaten Serang dan dirinya sangat apresiasi akan hal tersebut.
"Semua aspirasi yang disampaikan oleh teman-teman mahasiswa memang merupakan program Pemkab Serang, dan program prioritas bagi masyarakat seperti infrastruktur, rumah tidak layak huni, pendidikan, dan kesehatan," katanya.
Pihaknya juga mengaku ke depan akan fokus untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yakni dengan meningkatkan perekonomian warga.
"Karena fokus ekonomi ini juga untuk pengentasan pengangguran. Dan ini sempat tersendat karena pandemi covid-19, setelah ini kami menata lagi cara rekrutmen industri-industri yang ada di Kabupaten Serang," katanya.
Selain itu, Pemkab Serang juga membentuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar tidak hanya mencari pekerjaan tetapi juga masyarakat dapat membuka lapangan pekerjaan.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]