“Kami meminta perusahaan agar mengevaluasi secara keseluruhan, terutama sistem keamanannya, sehingga jangan sampai terjadi kembali,” katanya.
Ia mengatakan jika Pemkot Tangerang telah melakukan komunikasi dan perusahaan bertanggung jawab atas kejadian ini, termasuk biaya yang tidak terkover dengan asuransi kesehatan masyarakat, karena masuk kejadian luar biasa.
Baca Juga:
Retribusi Sampah Kota Palu Tembus Rp10 Miliar, Pemkot Targetkan Rp15 Miliar di 2025
"Perusahaan sudah menyampaikan kesiapannya untuk menanggung biaya pengobatan yang diperlukan, termasuk kalau ada hal-hal yang dibutuhkan warga terkait kejadian ini, dan berkomunikasi dengan pihak terkait lainnya yang terkena dampak,” katanya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]