Hal tersebut disampaikan Al Muktabar usai menghadiri focus group discussion (FGD) Pemenuhan Modal Inti Minimum Bank Pembangunan Daerah dan Konsolidasi Perbankan Daerah serta menyaksikan penandatanganan MoU antara Bank Banten dengan Bank Jatim dalam KUB di Jakarta, Senin (5/3/2024).
"Saya minta ke Bank Banten untuk dapat segera merespons apa saja yang menjadi potensi ekonomi di Provinsi Banten, sehingga ekspansi usaha itu bisa secara menyeluruh," kata Al Muktabar.
Baca Juga:
TNI Buka FGD Sistem Pemerintahan Berbasis Eletronik, Tunjangan Kinerja TNI Jadi 80% ?
Al Muktabar berharap dengan nota kesepahaman tersebut dapat menjadi pendorong guna mewujudkan cita-cita Bank Banten dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki.
"Kita mengapresiasi atas beberapa capaian, meskipun kita harus tetap terus meningkatkan beberapa hal, tentu ini menjadi perhatian khusus dari segenap jajaran Bank Banten dalam meningkatkan kinerja," katanya.
Penandatangan MoU KUB tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami dan Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, serta disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro, Ketua Komisioner OJK Mahendra Siregar, Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono.
Baca Juga:
Kepala Zona Bakamla Tengah Hadiri FGD Kesyahbandaran Manado
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]