Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan produksi kakao di daerah itu mencapai 2.280 ton dari lahan seluas 5.752 hektare.
Pemerintah daerah minta petani menggenjot produksi tanaman kakao karena dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat.
Baca Juga:
Harga Kakao Non Fermentasi di Sultra Naik Rp125.000 per Kilogram
Karena itu, petani terus mengembangkan dan perluasan tanaman biji kakao sehingga dapat memenuhi permintaan pasar.
"Kami berharap pengembangan tanaman kakao itu bisa menjadikan sentra unggulan sehingga bisa meminimalisasi kemiskinan," ujarnya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]