Banten.WahanaNews.co, Tangerang - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman, memberikan instruksi kepada pegawai untuk menyerap aspirasi warga terkait dengan peningkatan pelayanan pemerintahan guna mempertajam program pembangunan.
"Tujuannya adalah agar program pembangunan yang dilakukan Pemkot Tangerang dapat tersampaikan dan tersasar dengan efektif dan optimal kepada masyarakat," katanya saat membuka Forum Komunikasi Publik (FKP) Volume-3 di Kota Tangerang, Rabu (12/6/2024), yang dihadiri ASN, perwakilan masyarakat, dan ketua RW se-Kota Tangerang, Banten.
Baca Juga:
Jumlah Peserta Mudik Gratis di Kota Tangerang Meningkat Menjadi 3.400 Orang
Ia mengatakan FKP yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) penting sebagai upaya menjalin dan memperkuat sinergi, sekaligus media diskusi antara pemerintah dan masyarakat.
"Tentunya bersama dengan media juga, masyarakat adalah mitra pemkot sebagai sumber penyebaran informasi, terutama terkait program-program serta kebijakan yang menyasar pada peningkatan kualitas pelayanan pada masyarakat," katanya.
Sekda Herman juga menjelaskan bahwa Pemkot Tangerang berkomitmen dan berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga:
Target Pemindahan Pedagang: Pasar Anyar Tangerang ke Lokasi Baru di Februari 2024
Oleh karena itu, ujar dia, berbagai masukan masyarakat penting agar nantinya program yang disusun bisa selaras dan dimanfaatkan untuk kepentingan publik.
Dia mengharapkan ASN juga memberikan aspirasi dan ide guna menyelaraskan serta menggali potensi di setiap wilayah sehingga dapat menjadi solusi bila ada masalah.
"Ini adalah ajang berbagi informasi yang bertujuan untuk memperkaya pengetahuan yang dapat diadopsi oleh para peserta forum, sehingga dapat tercipta karya bersama," ujarnya.
Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan berbagai masukan dari masyarakat penting untuk menentukan program yang dijalankan pada masa mendatang.
Ia mencontohkan Pemkot Tangerang merancang pembangunan sekolah baru atau penambahan rombongan belajar dalam mengatasi persoalan daya tampung lulusan siswa dari sekolah dasar ke sekolah menengah pertama negeri.
Selain itu, untuk peningkatan kreativitas warga, pemkot membangun 10 community center pada tahun ini sebagai pusat kegiatan masyarakat.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]