WahanaNews Banten | Banten bakal punya bandara baru selain Bandara Soekarno Hatta di Tangerang. Bandara baru itu berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. Nama bandaranya, Bandara Salakanagara.
Ini juga akan kian menarik di “mata” wisatawan dalam beberapa waktu mendatang. Kekinian proses pembangunan wisata dirgantara di Bandara Salakanagara sudah dimulai untuk mendukung KEK Tanjung Lesung.
Baca Juga:
Pemkab Tabalong Raih Nilai Tertinggi Smart City dengan Skor Indeks 3,38
Alat-alat berat, seperti bulldozer, excavator, wales stump sedang melakukan konstruksi pengerjaan dan pemindahan tanah dalam rangka pembangunan hanggar dan taxiway. Taxiway merupakan jalan akses penghubung bagi pesawat terbang antara runway (landasan pacu), apron (area untuk pesawat parkir), hanggar dan terminal.
Poernomo Siswoprasetijo selaku Direktur Utama Tanjung Lesung, menerangkan progres pembangunan hanggar untuk fasilitas penunjang IFC di Tanjung Lesung sedang dalam konstruksi pembangunan jalan untuk kebutuhan pesawat lepas landas dan mendarat.
“Progres saat ini ialah telah dilakukan pelebaran sisi jalan Bandara Salakanagara, merapikan landasan pacu Salakanagara, perpanjangan taxiway ke arah hanggar yang sudah dalam perataan tanah,” kata Poernomo melalui keterangan tertulis yang dikutip dari Bantennews, Kamis (16/09/2021).
Baca Juga:
PUPR Bangun Rusun Tampung 250 Pekerja di KEK Tanjung Lesung
Poernomo juga menambahkan bahwa taxiway dari airstrip menuju hanggar IFC pun jalanannya sudah dalam perataan tanah.
Tahap selanjutnya menunggu selesainya pengerjaan mesin excavator untuk membersihkan jalanan dari tanah dan batu-batuan yang berada di pinggir jalan, dan jika sudah selesai, maka Bandara Salakanagara di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung sudah siap dipakai untuk olahraga kedirgantaraan dan penerbangan pesawat charter.
Adapun Kamis (9/9) lalu telah dilakukan ujicoba pendaratan pesawat memakai pesawat tipe Cesna PK-IFD dan pesawat tersebut berhasil mendarat dengan aman di jam 12.00 WIB di Salakanagara Airstrip - Tanjung Lesung.