Banten.WAHANANEWS.CO – Organisasi Relawan Nasional MARTABAT Prabowo-Gibran menilai pengembangan pariwisata di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, sebagai langkah strategis yang tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga memperkuat daya saing Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung sebagai destinasi unggulan nasional.
Ketua Umum DPP MARTABAT Prabowo-Gibran, KRT Tohom Purba, mengatakan bahwa sinergi pembangunan infrastruktur dan ekosistem wisata di Banten bagian selatan merupakan langkah taktis dalam mendukung visi pemerintah dalam mempercepat pemerataan pembangunan.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Kesepakatan RI-China Bangun Kawasan Industri Bintan untuk Dukung Kawasan Ekonomi Batam
"Rangkasbitung adalah simpul strategis dalam jaringan destinasi wisata Banten. Jika dikelola secara terintegrasi, keberadaannya bisa memperkuat daya dukung KEK Tanjung Lesung sebagai kawasan unggulan ekonomi berbasis pariwisata," ujar Tohom, Senin (26/5/2025).
Menurut Tohom, destinasi seperti Museum Multatuli, Gua Maria Bukit Kanada, Waduk Karian, hingga Yasmin Farm dapat dijadikan lokomotif wisata edukatif, spiritual, dan ekowisata berbasis komunitas.
Hal ini, katanya, sejalan dengan agenda Prabowo-Gibran untuk membangun ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi lokal.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Kementerian ESDM atas Terbitnya Permen Jual Beli Listrik demi Kepastian Hukum bagi Investor
"Pariwisata idelnya bisa menciptakan efek ganda pada UMKM, transportasi lokal, dan pelestarian budaya. Kami mendorong agar pembangunan kawasan ini mengedepankan prinsip inklusif, berkelanjutan, dan berbasis komunitas," tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran serta pemerintah daerah dan dunia usaha dalam mendukung revitalisasi kawasan seperti Balong Ranca Lentah dan Depo Loko Stasiun Rangkas Betoeng.
“Wisata sejarah dan transportasi seperti ini bisa menjadi daya tarik generasi muda jika dikemas dengan pendekatan digital dan kreatif,” kata Tohom.