Menurut dia, langkah menanam pohon juga salah satu upaya memelihara kelangsungan hidup yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa di masa yang akan datang.
“Setiap batang pohon yang kita tanam adalah wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup dan hutan,” ujarnya.
Baca Juga:
Dugaan Korupsi PBJ di Kalsel: KPK Sita Lebih dari Rp10 Miliar dalam OTT
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Fathimatuzzahra mengatakan pemerintah daerah diberikan kewajiban untuk merehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) untuk dipulihkan fungsi lingkungannya dari dampak penggunaan lahan yang ditimbulkan.
Kegiatan penanaman pohon secara serentak di 38 provinsi se-Indonesia yang dilaksanakan hari ini (30/12), Pemprov Kalsel menyiapkan lahan 321 hektare di DAS Gunung Pamaton, Kabupaten Banjar.
Penanaman pohon dipimpin langsung Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (Dirjen PKTL) KLHK Hanif Faisol Nurofiq yang diikuti sebanyak 2.000 orang peserta dari pemerintah daerah setempat, mahasiswa, dan masyarakat.
Baca Juga:
DPRD Tanbu Tegaskan Urgensi Pembangunan Jembatan Selat Pulau Laut
“Pemprov Kalsel berkomitmen untuk mendukung revolusi hijau dengan cara menanam pohon secara berkelanjutan guna memulihkan lahan kritis,” ujar Fathimatuzzahra.[ss]