Banten.WahanaNews.co, Serang - Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mengelar kegiatan "Banten Investment Forum 2024" yang diselenggarakan di Tangerang pada Selasa (29/10/2024).
Kegiatan dalam rangkaian HUT ke-24 Provinsi Banten ini, akan menghadirkan sejumlah pakar serta para pelaku ekonomi dari berbagai tingkatan, mulai skala besar menengah dan kecil.
Baca Juga:
KPU Kota Serang Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
Kegiatan yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusiv dan investasi di Banten ini juga menghadirkan sejumlah pembicara kunci (Keynote Speaker) diantaranya Penjabat (PJ) Gubernur Banten Al Muktabar, Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Banten, Ameriza Ma'ruf Moesa, Nurul Ichwan (BKPM RI), Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten Virgojanti serta sejumlah pelaku ekonomi dan Perbank-kan.
Kegiatan yang mengusung tema "Investment To Enchance Inclusive and Sustainable Economic Growth" ini, juga akan diisi dengan berbagai agenda ekonomi seperti 'Businnes Forum', MoU, Awarding dan juga 'Busines Matching'.
Kepala DPMPTSP Provinsi Banten Virgojanti mengatakan, berkaitan dengan kegiatan investasi saat ini, Provinsi Banten menduduki peringkat lima secara nasional realisasi investasi pada 2024, baik penanaman modal asing maupun penanaman modal dalam negeri.
Baca Juga:
DPRD Banten Minta TAPD Selaraskan APBD dengan Program Prioritas Pemerintah Pusat
"Kami di provinsi bersama dengan kabupaten/kota terus berupaya membangun kolaborasi dan sinergi, agar investasi di Banten terus tumbuh setiap tahun-nya," kata Virgojanti pada penyampaian laporan realisasi investasi triwulan III 2024.
Virgojanti mengatakan, tujuan dari kegiatan "Banten Investment Forum 2024" tersebut diharapkan akan membuka peluang investasi baru di Banten, dengan berbagai potensi yang dimiliki dan sarana penunjang lainnya, sehingga memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi investor untuk menanamkan modalnya di wilayah Banten.
"Dalam kegiatan ini kami berkolaborasi dengan Bank Indonesia Banten, serta mengundang para pelaku usaha," kata Virgojanti.
Ia mengatakan, Realisasi investasi di Provinsi Banten hingga triwulan III tahun 2024 atau dari Januari sampai September 2024 mencapai Rp83,44 triliun, baik penanaman modal asing (PMA) maupun PMDN.
"Tahun 2024 ini kita punya target investasi sebesar Rp97 triliun. Kalau tahun kemarin kita bisa mencapai Rp103 triliun, mudah-mudahan tahun ini bisa melampaui Rp100 triliun," katanya.
Menurut Virgojanti, pada triwulan III tahun 2024 investasi yang masuk sebesar Rp25,19 triliun. Dari investasi yang sudah masuk sebesar Rp25,19 triliun tersebut terdiri dari Rp12,45 triliun penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan sekitar Rp12,74 adalah penanaman modal asing (PMA).
Kemudian dari investasi tersebut, lanjut Virgojanti menyebutkan, penyerapan tenaga kerja itu kurang lebih mencapai sekitar 29.998 orang, yang terdiri dari 29.744 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) dan sekitar 254 orang tenaga kerja asing (TKA).
"Jumlah proyek yang berhasil dilaksanakan hingga triwulan III tahun 2004 ini adalah sebanyak 20.001 proyek," katanya menambahkan.
Dengan demikian, kata dia, akumulasi realisasi investasi dari mulai Januari sampai dengan September 2024 sudah bisa mencapai Rp83.44 triliun atau sudah mencapai 85 persen dari target.
"Artinya kita masih punya 'PR' sekitar 15 persen untuk mencapai target Rp97 triliun," kata Virgojanti.
Kemudian keseluruhan serapan tenaga kerja hingga triwulan III 2024 dari nilai total investasi yang masuk, sudah mampu menyerap tenaga kerja sekitar 115.337 orang dengan jumlah TKI paling banyak yakni sekitar 114.000 lebih dan untuk TKA nya sekitar 815 orang.
"Secara nasional Banten berada di posisi lima besar, di bawah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sulawesi Tengah," kata Virgojanti menegaskan.
Ia optimistis dengan kerja keras semua pihak, baik provinsi maupun kabupaten/kota, capaian investasi Banten pada triwulan IV tahun 2024 akan mampu melampaui target investasi 2024 yakni total sebesar Rp97 triliun.
"Tahun depan juga kita tetap optimistis investasi ke Banten akan tetap bagus. Kita masih menunggu arahan pusat target kita berapa untuk tahun depan," pungkas Virgojanti.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]