Menurutnya, upaya tersebut difokuskan karena atensi langsung Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang sangat peduli terhadap vaksinasi. Bahkan, para camat juga menyampaikan permasalahan ataupun kendalanya pada proses vaksinasinya.
“Permasalahannya ada beberapa yang kaitannya dengan teknis maupun sasaran masyarakatnya. Jadi nanti akan dievaluasi oleh kita setiap minggunya, bagi camat yang bagus itu ada reward, tapi bagi capainnya kurang bagus kita dorong. Kalau sudah berkali-kali masih juga begitu berarti perlu di evaluasi kinerja camatnya,” tegas Nanang seraya menyebutkan, ada tujuh (7) camat yang tercapai vaksinasinya, dan 12 masih rendah di bawah 30 persen.
Baca Juga:
Teken MoU, Pemkab Serang dan FMIPA ITB Kerja Sama Program Beasiswa untuk Guru
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi mengatakan, akan melakukan beberapa perubahan cara, tidak lagi menunggu di pelayanan kesehatan untuk datang, tetapi pihaknya akan melakukan percepatan dengan melakukan pendekatan kepada akses sasaran.
“Jadi teman-teman nakes (tenaga kesehatan) di desa, kampung-kampung atau RT untuk mendatangi sasaran terutama lanjut usia. Kita sudah menargetkan setiap kecamatan, puskesmas untuk melakukan 1.000 vaksinasi setiap harinya,” ujar Agus.
Diketahui terhitung Rabu, 10 November 2021 sebanyak 963.534 atau mencapai 38,24 persen warga ber-KTP Kabupaten Serang sudah divaksin baik dosis satu, dua dan tiga dari target sasaran 1.259.754 orang.
Baca Juga:
Pemkab Serang Akui Anggaran Tipis, Ratusan P3K Terpaksa Rela Tak Digaji
Jumlah tersebut berdasarkan satu data dari Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). [Tio]