Banten.WahanaNews.co, Pandeglang - Memasuki H-2 Lebaran 2024, sejumlah pemudik mulai memasuki Kabupaten Pandeglang, Banten. Kendaraan roda dua mendominasi arus lalu lintas pada dini hari ini.
Melansir detikcom di Pertigaan Cigacung, Kecamatan Karangtanjung, Pandeglang, Senin (8/4/2024), pukul 00.11 WIB, terpantau kendaraan dari arah Serang dan Jakarta mulai berdatangan memasuki Pandeglang. Terlihat, kendaraan dengan pelat nomor luar Provinsi Banten juga melintas.
Baca Juga:
Tim SAR Cari Nelayan Pandeglang yang Hilang Terseret Ombak di Racecet
Sejumlah, petugas kepolisian juga terlihat mengatur arus lalulintas. Terpantau arus lalulintas padat merayap menuju wilayah Pandeglang Kota dan Jalan AMD lintas timur. Arus lalulintas juga dipadati oleh warga setempat yang hendak berbelanja ke Pasar Pandeglang.
"Dapat kami jelaskan terkait arus mudik yang masuk ke Pandeglang, untuk saat ini masih tentatif sepi, adapun keramaian masih didominasi masyarakat sekitar yang mau ke pasar ataupun ketempat perbelanjaan yang ada di Pandeglang, atau di Kota Serang," kata Kapolres Pandeglang AKBP Oki Bagus Setiaji kepada wartawan di lokasi, Minggu (7/4/2024).
Oki mengatakan terpantau pemudik dari luar kota sudah memasuki wilayah Pandeglang. Pemudik yang berdatangan didominasi oleh kendaraan roda dua. Ia meprediksi sudah ada sekitar 300 pemudik yang masuk Pandeglang.
Baca Juga:
Kepengurusan Gekrafs DPC Pandeglang Dikukuhkan untuk Majukan Ekonomi Kreatif
"Kalau pemudik yang sudah masuk diprediksi ada sekitar 300 orang yang baru masuk ke Pandeglang," ungkapnya.
Oki melanjutkan kepadatan lalulintas akan terus bertambah. Ia memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada besok malam.
"Puncaknya H-2 kemungkinan ada peningkatan masyarakat yang mudik ke daerah Pandeglang," katanya.
Oki mengatakan ada dua titik kemacetan, diantaranya ialah di Pasar Badak Pandeglang dan Pertigaan Mengger. Ia mengklaim kepadatan itu tidak terlalu berdampak karena ada petugas di pos.
"Untuk rawan kemacetan di Pandeglang sebetulnya tidak terlalu banyak, hanya di Pasar Badak banyak yang ke pasar, kemudian ada di Pertigaan Mengger, namun tidak terlalu signifikan karena ada pos pengamanan," katanya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]