Begitu pula pisang ketan semula Rp 50.000 naik menjadi Rp 75.000 per tandan, pisang emas dari Rp40.000 naik menjadi Rp50.000 per tandan dan pisang apuh dari Rp 40.000 naik menjadi Rp 50.000 per tandan.
Meskipun harga pisang terjadi kenaikan, tetapi permintaan cukup tinggi.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Kami hari ini sudah menjual sekitar tiga kuintal berbagai jenis pisang," katanya menjelaskan.
Begitu juga Saleh (50), seorang pedagang pisang di Jalan Sunankalijaga Rangkasbitung mengaku omzet pendapatan berjualan pisang selama Ramadkan naik karena permintaan konsumen cenderung meningkat.
Bahkan, dirinya merasa kewalahan melayani pembeli dari pelanggan lokal maupun luar daerah.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Kami meyakini meningkatnya permintaan pisang itu dipastikan pendapatan ekonomi petani cukup baik, "katanya menambahkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Rahmat Yuniar mengatakan saat ini komoditas pisang menjadikan andalan ekonomi petani karena begitu mudah tumbuh dan hampir di 28 kecamatan.
Produksi pisang itu juga dipasok ke Tangerang dan Jakarta hingga puluhan ton per hari.