Banten. WahanaNews.co - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten terus berkomitmen dalam membangun budaya integritas pada seluruh lini bisnis.
Ini terwujud dari pelaksanaan acara Forum Awareness Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dan Cyber Security Awareness, terkait Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi dengan seluruh mitra kerja serta vendor yang dilaksanakan di kantor PLN UID Banten, Tangerang, Banten.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Pemerintah Beri PLN Kewenangam Kelola Ekspor-Impor Listrik Demi Tingkatkan Efisiensi dan Keamanan Energi
Melalui forum ini, PLN kembali melakukan refreshment kepada seluruh mitra kerja dan vendor terkait penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG), yang perlu diimplementasikan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam setiap proses bisnis PLN.
General Manager PLN UID Banten, Abdul Mukhlis menyampaikan, terkait implementasi SNI ISO 37001:2016 mengenai Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ini sesuai dengan aspirasi PLN.
Yaitu Lean, di mana PLN berupaya untuk menjadi perusahaan yang lebih lincah, efektif, efisien, dan optimal sebagaimana etika bisnis perusahaan yang telah ditetapkan.
Baca Juga:
Ada Permintaan Biaya Pemindahan Tiang Listrik, ALPERKLINAS Imbau Konsumen Tanya Langsung Ke PLN
“Agenda sosialisasi ini telah rutin kita laksanakan, bertujuan untuk menyamakan pemahaman seluruh mitra kerja dan vendor mengenai Sistem Manajemen Anti Penyuapan di PLN."
"Tentunya dalam mengimplementasikan ini semua, kami tidak bisa berjalan sendiri dan membutuhkan sinergi serta kolaborasi dari seluruh mitra kerja dan vendor,” tutur Abdul Mukhlis.
Lebih lanjut, Abdul Mukhlis menjelaskan, bahwa PLN telah menerapkan sistem digitalisasi sebagai wujud transparansi, sehinggga diharapkan tidak ada lagi ruang untuk penyalahgunaan wewenang.