Banten. WahanaNews.co - PT PLN Indonesia Power menyebutkan pemanfaatan pupuk organik berbahan dasar abu batu bara (fly ash bottom ash/FABA) telah mampu meningkatkan hasil panen padi masyarakat di Pandeglang, Banten.
Keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja sama salah satu unit PLN Indonesia Power (PLN IP), PLTU Banten 2 di Labuan, Banten, dengan Pengurus Besar Mathla'ul Anwar.
Baca Juga:
Diskon 50 Persen Tarif Listrik Tidak Diperpanjang, Ini Informasi Lengkapnya
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus Tauhid dalam keterangannya di Jakarta, Jumat mengatakan FABA, yang merupakan limbah telah membawa manfaat besar bagi masyarakat, terlebih saat kondisi kemarau seperti saat ini, karena mampu meningkatkan hasil panen padi.
"Ternyata cahaya pertanian betul-betul lahir dari Mathla'ul Anwar, sesuai dengan namanya sebagai tempat lahirnya cahaya, karena hari ini ada pembuktian bahwa limbah jadi berkah. FABA yang semula limbah kini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," ujarnya saat panen raya padi dengan memanfaatkan pupuk organik berbahan dasar FABA di Pandeglang, Banten, Kamis (5/10/2023).
Menurut dia, walaupun saat ini sedang dalam kondisi kekeringan karena El Nino, Mathla'ul Anwar justru melakukan panen raya padi dengan pupuk organik berbahan dasar FABA dari PLTU Labuan.
Baca Juga:
Gebrakan 100 Hari, Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan Nasional
"Terasa sangat istimewa juga karena bertepatan dengan Ulang Tahun Ke-23 Provinsi Banten dan ini jadi hadiah luar biasa bagi Banten," tambahnya.
Sementara itu, Senior Manager PLTU Banten 2 Labuan Wisnu Kurniawan mengatakan pemanfaatan FABA telah dilakukan secara masif, baik sebagai bahan bangunan seperti batako dan paving block, maupun pupuk organik untuk masyarakat.
Menurut dia, upaya tersebut merupakan bagian dari aksi korporasi dalam menyelaraskan program "Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli by PLN Indonesia Power" yang mengacu pada tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).