Selanjutnya, target ketiga fokus pada penindakan terhadap beragam bentuk pelanggaran berlalu lintas, seperti melawan arus, tidak menggunakan helm, administrasi kendaraan tidak lengkap, penggunaan handphone saat berkendera, dan lain-lain. Untuk hal ini, personel diminta memberdayakan kemajuan teknologi melalui electronic traffic law enforcement (ETLE) yang sudah diadaptasi di 4 titik di wilayah hukum Polda Banten.
Terakhir, target keempat untuk memperlancar arus lalu lintas dan menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas dengan pemberdayaan personel di titik rawan macet dan rawan kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga:
COVID-19 Ngamuk di India, Kasus Melonjak Ribuan Persen dalam 3 Minggu
“Kehadiran personel di lokasi rawan diharapkan tidak hanya dapat memperlancar arus lalu lintas namun juga mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas dan fatalitas akibat kecelakaan," jelas Rudi.
Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga yang juga ikut di acara Gelar Personel mengimbau kepada masyarakat terutama pengguna jalan raya untuk tetap disiplin terhadap prokes dengan 5M dan senantiasa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
"Disiplin 5M dan disiplin berlalu lintas menjadi kunci suksesnya Operasi Patuh Maung 2021 ini," tutup Shinto. [Tio]