Dokter spesialis anak, dr Agnes Tri Harjaningrum mengatakan, kejadian stunting pada anak dapat dicegah sejak ibu hamil. Di 1.000 hari pertama juga harus diperhatikan betul asupan nutrisi dan pemantauan pertumbuhannya. Karena jika sudah terlanjur stunting dan tidak diperbaiki di usia balita, dampaknya bisa berlanjut hingga dewasa.
"Selain edukasi berkelanjutan mengenai dampak stunting, serta terus meningkatkan skrining secara berkala, penting juga untuk memperhatikan asupan nutrisi yang tepat seperti konsumsi tinggi protein hewani untuk cukupi kebutuhan protein harian anak agar terhindar dari stunting," katanya.
Baca Juga:
Penjabat Bupati Gorontalo Utara Ajak Masyarakat Ciptakan Kreasi Makanan Bahan Pokok Lokal
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]