Menurut dia, wisata Rangga Wulung Keramat Cokel di lahan adat seluas 14 hektare itu dibangun 2018 menyediakan wisata alam, seperti danau, pemancingan ikan, perkebunan, area camping ground, taman balon udara juga kolam renang untuk anak-anak.
Bahkan, destinasi wisata itu sempat gulung tikar akibat sepinya pengunjung wisatawan.Namun,berkat keuletan pengelola wisata dan adanya bantuan dari Provinsi Banten kini kembali bangkit dan menumbuhkan ekonomi masyarakat pedesaan.
Baca Juga:
Sosialisasi Sadar Wisata Banggai Kepulauan Dukung Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal
Selain itu juga pihaknya kini mengembangkan wisata edukasi pertanian dan wahana outbound untuk bisa dijadikan referensi belajar ilmu perhutanan, perikanan dan pertanian.
Para wisatawan dengan membayar tiket untuk dewasa Rp10.000 per orang dan anak -anak Rp5.000 per orang.
"Semua pelaku UMKM itu adalah warga pedesaan di Curugbitung untuk meningkatkan pendapatan ekonomi mereka," katanya menjelaskan.
Baca Juga:
Kritik Pedas YLKI: Kebijakan Harga Tiket Taman Nasional 100-400% Justru Bunuh Minat Wisatawan
Anggota DPRD Banten Neng Siti Juleha mengatakan para pelaku ekonomi agar bisa menciptakan destinasi wisata sehingga dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat pedesaan.
Potensi wisata di Kabupaten Lebak luar biasa dengan kekayaan wisata alam di antaranya pesisir pantai, pegunungan, arung jeram, religi, budaya dan situ, termasuk Bendungan Karian.
Karena itu, pihaknya mendorong pelaku ekonomi kreatif bisa menciptakan destinasi wisata alam.