WahanaNews-Banten | Anggota DPRD Kabupaten Lebak, Banten, Musa Weliansyah mendesak Perum Badan Urusan Logistik menggelar operasi pasar minyak goreng untuk menstabilkan harga dan mengantisipasi kelangkaan di pasaran setempat.
"Kita sejauh ini perusahaan BUMN belum melakukan OP minyak goreng," kata Musa Weliansyah saat dihubungi di Lebak.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Tanam Cabai hingga Sayuran Mandiri
Perum Bulog tentu harus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan provinsi untuk melakukan OP minyak goreng.
Sejauh ini, kata dia, pemerintah daerah dan provinsi belum hadir untuk menggelar OP minyak goreng.
Pelaksanaan OP minyak goreng dalam upaya memenuhi permintaan konsumen.
Baca Juga:
PLN Sebut Pelanggan Program "Electrifying Agriculture" Naik 25 Persen
Saat ini, kata dia, harga minyak goreng di pasaran cukup tinggi juga terjadi kelangkaan.
Karena itu, masyarakat Kabupaten Lebak untuk mendapatkan minyak goreng bersubsidi terpaksa mengantre panjang di toko Alfamart, Indomart dan Agen Distributor.
"Kami berharap Perum Bulog dapat menggelar OP minyak goreng, sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi, " kata politisi PPP Lebak itu.