"Saya tidak berpikir ini berarti bahwa varian baru tidak akan muncul, dan saya tidak berpikir ini berarti kita seharusnya dapat menjalani hidup kita tanpa vaksinasi," ujar dia.
Bourla meyakini bahwa Covid-19 kemungkinan akan membutuhkan vaksinasi tahunan untuk mengatasi varian baru yang muncul di seluruh dunia.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
"Skenario yang paling mungkin bagi saya - karena virus ini menyebar ke seluruh dunia - adalah kita akan terus melihat varian baru yang muncul, dan juga kita akan memiliki vaksin yang akan bertahan setidaknya satu tahun," katanya.
"Saya pikir skenario yang paling mungkin adalah vaksinasi tahunan. Tapi kita tidak tahu persis. Kita harus menunggu dan melihat datanya," ujar Bourla.
Penemu Vaksin AstraZeneca
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Melansir Evening Standard, 23 September 2021, Profesor Dame Sarah Gilbert, salah satu ilmuwan dibalik terciptanya vaksin AstraZeneca, memprediksi bahwa Covid-19 pada akhirnya akan menjadi seperti virus corona lain yang beredar luas dan menyebabkan flu biasa.
Hal tersebut disampaikan Gilbert saat berbicara di webinar Royal Society of Medicine.
Ia mengatakan, virus corona penyebab Covid-19 akan melemah seiring waktu dan akhirnya akan menjadi seperti virus corona yang lain.