Penilaian telah dilakukan terhadap Polda Banten dan jajaran dengan harapan agar pimpinan Satker dan Satwil dapat menjadikan standar penilaian kepatuhan ini dalam menjalankan standar pelayanan publik.
Acara kemudian dilanjutkan dengan launching Aplikasi Evaluasi Satker Presisi (ESP) yang merupakan inovasi dari Itwasda Polda Banten dan beberapa Satker fungsi pengawasan.
Baca Juga:
Personil Polda Banten Evakuasi Pemilir Sesak Nafas di Dermaga VII
“Aplikasi ini paralel dengan Program ke-4 dan Program ke-15 Polri Presisi tentang penguatan fungi pengawasan yang adaptif dengan teknologi dengan 14 indikator penilaian, dalam aplikasi, 2 indikator dari eksternal yaitu penilaian Ombudsman dan Menpan RB,” kata Irwasda Polda Banten Kombes Pol Eko Kristianto. Kapolda Banten mengucapkan selamat dan apresiasi atas launching aplikasi Evaluasi Satker Presisi dari Irwasda sebagai wujud nyata concern Polda Banten mengawasi operasionalisasi pelayanan publik.
“Kita dukung operasionalisasi aplikasi ini sehingga dapat memberi output dan outcome positif bagi masyarakat dan Polda Banten, meningkatkan public trust kepada Polda Banten,” kata Rudy.
Pada bagian akhir Kepala Ombudsman Wilayah Banten, Dedi Irsan mengapresiasi kemajuan dan prestasi Polda Banten dibawah kepemimpinan Irjen Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto.
Baca Juga:
Polda Banten Gelar Pasukan Siaga Operasi Ketupat 2024, 3.100 Personel Disiagakan
“Kami melihat di Banten, polisinya terus berbenah dan semakin hari semakin baik dengan inovasi dan terobosan kreatif juga beragam prestasi seperti predikat WBK yang diraih Polres Cilegon pada Desembe 2021 lalu,” kata Dedi.
Dedi berharap nilai yang sudah baik dari hasil survei Ombudsman dapat dipertahankan dan ditingkatkan dan meminta seluruh komponen pelayanan publik agar dipenuhi sesuai standar.
“Perubahan positif dalam pelayanan publik di Satker dan Satwil di Polda Banten agar dipublish sehingga publik dapat mengikuti perkembangan pelayanan, termasuk dengan pembuatan survei kepuasan publik,” tutup Dedi.