WahanaNews Banten | Pinjaman Online (Pinjol) tidak mengenal siapa dan jabatan orang. Segala aksi teror pun dilakukan termasuk kepada keluarga dekat agar pinjaman dikembalikan.
Lihat yang dialami Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim. Wagub yang akrab disapa Nunik itu mendapat pesan teror yang diduga dikirim oleh kelompok Pinjaman Online (Pinjol) ilegal.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Janji Bereskan Masalah Tempat Ibadah dan Jamin Keadilan Sosial di Jakarta
Polda Lampung masih menyelidiki kasus tersebut dan meminta keterangan dari Nunik yang sudah melapor.
"Kami akan lakukan tindakan-tindakan kepolisian baik itu upaya penyelidikan, penyidikan secara menyeluruh, masif dan juga nantinya secara komprehensif," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi, Selasa (19/10/2021).
Pandra Arsyad mengatakan bahwa nomor kontak Chusnunia dihubungi oleh pinjol ilegal lantaran terhubung dengan salah seorang peminjam.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Peminjam itu diduga memiliki hubungan relasi atau kekerabatan dengan Chusnunia. Hingga kemudian, Chusnunia turut dikirimi pesan teror.
"Kontak nomor teleponnya itu rekan atau kerabat beliau atau yang punya komunikasi dengan beliau artinya tersebar informasi," kata Pandra dikutip dari WahanaNews.co, Selasa (19/10/2021).
"Mungkin ada kontak dari relasi beliau, kerabat dan sebagainya yang sudah meminjam pinjaman online akhirnya terkena dampak," tambah dia.