Hiu Tutul merupakan salah satu ikan terbesar yang ada di dunia. Hewan ini dapat tumbuh sampai 20 meter dengan bobot seberat 34 ton.
Hiu Tutul atau Hiu Paus ini memiliki ciri fisik berupa bentuk kepala yang gepeng dan lebar dengan mulut yang besar. Mulut Hiu Tutul bisa mencapai ukuran 1,4 meter.
Baca Juga:
BMKG Prediksi Wilayah Banten Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan
Ikan yang termasuk ke dalam jenis hiu karpet ini memiliki karakteristik yang mirip dengan sejenisnya, yaitu dengan Hiu Belimbing (zebra shark) dan Hiu Lanjaman (nurse shark).
Kemiripan tersebut dapat dilihat pada dua sirip punggung dan satu mulut di bagian depan tubuhnya. Kemudian juga memiliki lubang hidung yang serupa dengan Hiu Belimbing.
Sementara dengan Hiu Lanjaman memiliki kemiripan pada garis horizontal di tubuh, yang mana garis tersebut berfungsi sebagai indra Hiu Tutul untuk mendeteksi kondisi fisik perairan.
Baca Juga:
Gempa M 5,5 di Banten Terasa Hingga Sukabumi
Hiu Tutul ini juga memiliki lima pasang insang dan sirip punggung (dorsal fin) yang memiliki ukuran besar. Ciri khas dari fisik Hiu Tutul adalah warna tubuhnya yang keabu-abuan dengan totol putih khasnya. Uniknya, totol putih pada Hiu Tutul tersebut berbeda setiap individunya yang mana membantu untuk proses identifikasi.
3. Konsumsi
Hiu Tutul merupakan jenis hewan karnivora yang memburu ikan-ikan kecil di laut. Ukuran tubuhnya tidak sebanding dengan ukuran hewan-hewan yang diburunya. Makanan utama dari Hiu Tutul adalah telur atau larva ikan, cumi-cumi, plankton, serta juga memakan euphausiids dan copepoda.