Selain penyedia, ia juga terus melakukan evaluasi untuk pihak sekolah melalui para tim pengawas sekolah. Evaluasi baik dari segi kebersihan lingkungan sekolah, kesehatan para siswanya, serta makanan yang disediakan dari pihak sekolah.
“Tentu dengan evaluasi ini, kami semua dapat menemukan hasil manfaat serta nilai dari program MBG. Salah satu nilai yang bisa didapatkan selain nilai gizi adalah siswa akan terbiasa terhadap tata kelola makanan yang baik, semangat kebersamaan para siswa, dan mengamankan akhlak dengan berdoa sebelum makan,” katanya.
Baca Juga:
Makanan Bergizi Gratis Selama Ramadan, BGN: Anak Bisa Bawa Pulang
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Blendung Siti Yeti menjelaskan, MBG yang dilaksanakan di sekolahnya mencakup 291 siswa dari kelas 1-6.
“Dengan adanya MBG ini para siswa nutrisinya dapat terpenuhi, harapan kami juga semoga MBG terus berlanjut, sehingga menjadi program berskala panjang,” pungkasnya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]