Kandar berharap, masyarakat yang mendapatkan pelatihan dapat mandiri menyelamatkan arsip-arsip vital yang dimiliki pribadi maupun keluarga. Pengetahuan dan kemampuan mereka dalam penyelamatan arsip, diharapkan disampaikan kepada warga lainnya.
“Saya harap mereka bisa mandiri, menyelamatkan arsip pribadi. Mulai dari arsip ini tidak terbawa atau rusak karena bencana, ulah manusia atau binatang dan dapat memperbaiki arsip yang rusak,” ujarnya.
Baca Juga:
Disperpusip Pontianak Terapkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi)
Kusni Lestari, warga Kelurahan Sukajadi, mengaku mengikuti pelatihan satgas agar dapat membantu masyarakat menyelamatkan arsip pribadi dan dapat mengetahui cara penyimpanan secara benar.
“Dari sini saya tahu bagaimana penyimpanan arsip jika terjadi banjir. Sejak jauh-jauh hari harus dipisahkan dokumen masing-masing anggota keluarga di satu wadah yang tahan air. Mulai hari ini saya praktekkan di rumah setelah itu informasinya dibagikan ke tetangga dan lingkungan sekitar,” kata dia. [Tio]