Tujuh pendemo itu adalah Tarmidi, Muntadir, Wati, Sehabudin, Sutisna, Firman, dan Irfan. Mereka merupakan warga Kampung Papanggo dan Banjarsari, Desa Mekarsari.
Mereka dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Subdit I Ditreskrimum Polda Banten pada Jumat.
Baca Juga:
Saldo Kas Desa Tinggal Rp 47 Ribu, Bendahara Petir Bawa Kabur Dana Rp 1 Miliar
Sebelumnya, menurut Pelaksana tugas Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Banten, Deri Dariawan, galian tanah tersebut ilegal, dan juga melabrak Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lebak.
Deri mengatakan pemilik tambang tanah merah tersebut bisa dipidana, karena tidak memiliki izin pertambangan dari pemerintah.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]