Banten. WahanaNews.co - Pemerintah Provinsi Banten Al Muktabar fokus untuk mengendalikan angka prevalensi stunting atau kekerdilan yang dialami anak usia bawah lima tahun (balita) serta masalah gizi buruk.
"Pengendalian itu sesuai harapan Bapak Presiden Joko Widodo," kata Pejabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar di Serang, Senin.
Baca Juga:
Pj Gubernur Banten Pantau Langsung PPDB, Sebut Tak Ada Kendala Teknis
Berdasarkan data angka stunting di Provinsi Banten sampai Maret 2023 menurun 20,1 persen sehingga pemprov memastikan target 14 persen 2024 bisa direalisasikan sesuai harapan Presiden Joko Widodo.
Selain itu, katanya, pengendalian lainnya adalah soal, inflansi serta komitmen bangga buatan Indonesia dan bangga wisata Indonesia.
Kemudian, juga pengendalian indikator - indikator ekonomi makro yang dilaporkan kepada pemerintah pusat dan dikondisikan dengan baik di Provinsi Banten.
Baca Juga:
Pemprov Banten Dukung Penggunaan Kendaraan Listrik
Pihaknya mengajak masyarakat agar menanam cabai di pekarangan rumah, karena cabai itu bisa memicu inflasi.
Bahkan, para pelaku UMKM beberapa bulan lalu inflasi di Kota Serang cukup tinggi,namun sekarang mulai bisa dikendalikan dengan baik.
Pelaku UMKM itu juga mendapatkan penghargaan dari Menteri Keuangan dan diberikan dana insentif pembiayaan.