Pasca pertemuan tersebut, pihaknya akan kembali musyawarah dengan warga terkait hasil pertemuan tadi terutama dalam persoalan konpensasi. Nilai Rp 2,5 miliar per tahun akan dibagi untuk 21 RT.
"Ini ada alasan birokrasi tidak ada kesepakatan, makanya kita akan komunikasi lagi ke masyarakat apakah siap seperti itu atau opsi kedua tutup," katanya.
Baca Juga:
Wakil Wali Kota: Tangsel Targetkan 10 Ribu Peserta untuk Tangsel Marathon 2024
Disampaikan Edi, selama kesepakatan itu belum menemukan titik temu pengiriman sampah Tangsel masih belum diizinkan membuang sampah ke TPSA Cilowong. Pertemuan akan digelar kembali pada Rabu, (27/10/2021) mendatang.
"Kalau disepakati sstem transfortasi tidak boleh siang hari harus malam hari. Air lindi tidak ada harus diendapkan dulu," katanya. [Tio]