WahanaNews Banten | Awal memasuki musim penghujan, debit air di Bendungan Pamarayan naik menjadi siaga. Terpantau sampai siang tadi ketinggian debit airnya sudah mencapai 1.332 meter kubik per detik.
Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Serang Jhonny E Wangga saat dihubungi mengatakan, kenaikan debit air pada Selasa (14/09/2021) cukup tinggi.
Baca Juga:
Tingkatkan Tampungan Air di NTT, Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Bendungan Temef
Pasalnya pada pagi hari debitnya baru mencapai 1.045 meter kubik per detik.
"Oleh karena itu, semua enam pintu yang ada dibuka," katanya.
Untuk itu, lanjutnya, kepada masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai Ciujung dan sodetannya dihimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir.
Baca Juga:
Kebanggaan Terbaru Era Jokowi: Bendungan Leuwikeris Senilai Rp 3,5 T Siap Beroperasi
"Dari mulai Cikeusal, Kragilan, Ciruas semua harus waspada," ujarnya.
Menurut Jhony, tingginya debit air itu dikarenakan saat ini sudah memasuki musim penghujan, bahkan semalam curah hujan yang turun cukup tinggi.
"Aliran air dari sungai Ciberang, Gunung Halimun dan beberapa wilayah Jawa Barat larinya ke bendungan Pamarayan. Makanya wajar kemudian Debit airnya cukup tinggi," jelasnya.