WahanaNews-Banten | Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten terus meningkatkan angka partisipasi sekolah untuk jenjang sekolah menengah atas serta sekolah menengah kejuruan agar anak di daerah itu menjadi cerdas dan berkualitas.
"Mari semua bekerja sama, baik kepala sekolah, guru dan adik-adik semuanya kita ajak anak-anak yang ada di Banten untuk bersekolah baik di negeri maupun swasta," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten H. Tabrani di Serang, Selasa.
Baca Juga:
Pemprov DKI Jakarta Buka 1.700 Formasi KKI untuk Guru Honorer Agustus 2024
Ia mengatakan, pada 2023 Dinas Pendidikan (Dindik) Banten berupaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan melalui penyelenggaraan pendidikan yang efektif oleh seluruh sekolah di daerah itu.
Tabrani mengatakan hasil Lembaga Tes Masuk Perguruan (LTMPT) Banten itu, dari seribu top skor sekolah yang masuk perguruan tinggi (negeri) baru 35 sekolah, di antaranya SMA 1 Serang.
Tabrani berpesan kepada semua kepala sekolah baik negeri maupun swasta, bersama-sama menyiapkan dan menyelenggarakan pendidikan yang efektif agar pendidikan di Banten bermutu serta berkualitas.
Baca Juga:
Anggaran Tak Kunjung Cair, Dinas Pendidikan Kota Subulussalam Belum Laksanakan Kegiatan Peningkatan Mutu Guru 2023
Selain itu, kata dia, Dindik Banten juga berupaya meningkatkan kompetensi guru agar terus 'updated' pengetahuan dan kemampuannya.
"Kita akan terus mendorong kepada teman-teman guru untuk meningkatkan kompetensi dengan berbagai pelatihan dan pendidikan," katanya.
Pada kesempatan itu juga, Tabrani mengapresiasi dan penghargaan yang tinggi buat PT FKS Multi Agro Tbk dan Universitas Serang Raya (Unsera) atas fasilitas sebagai dalam upaya peningkatan mutu penyelenggara pendidikan di Banten.
"Pesan saya terus berprestasi untuk kita bersama-sama membangun Banten," kata Tabrani.[ss]