Banten.WahanaNews.co, Tangerang - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Banten terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat Banten. Salah satu upayanya adalah melalui pelatihan tata boga untuk pemberdayaan ekonomi perempuan di Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.
"Seperti diketahui, pembangunan ekonomi menjadi salah satu upaya Pemprov Banten dalam mengikis kemiskinan ekstrem," kata Kepala DP3AKKB Provinsi Banten Sitti Ma'ani Nina di Tangerang, Kamis (25/4/2024).
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Tangerang klaim penurunan angka stunting pada balita 6,9%.
Ia menjelaskan, pemberdayaan ekonomi yang efektif bagi perempuan terjadi ketika perempuan menikmati hak mereka untuk mengontrol dan mengambil manfaat dari sumber daya, aset, pendapatan, dan waktu mereka sendiri.
"Dan ketika mereka memiliki kemampuan untuk mengelola risiko dan meningkatkan status ekonomi dan kesejahteraan mereka," katanya.
Menurut Nina, perempuan harus memiliki otonomi dan kepercayaan diri untuk membuat perubahan dalam hidup mereka sendiri.
Baca Juga:
Buntut Kritik Proyek PSN PIK 2, Said Didu Dipolisikan
"Saya menilai, perempuan memberikan kontribusi yang sangat besar pada perekonomian, baik dalam bisnis, di pertanian, sebagai pengusaha atau karyawan, atau dengan melakukan pekerjaan perawatan tidak berbayar di rumah," katanya.
Nina menjelaskan, pemberdayaan ekonomi perempuan hadir sebagai salah satu upaya untuk menuju kesetaraan gender, pengentasan kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
"Saya berharap dengan adanya pelatihan tata boga ini kontribusi perempuan pada perekonomian keluarga, juga akan menjadi kekuatan. Maka, peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan penting dilakukan," katanya.