UNIPI dan Universitas Banten diharapkan dapat menjadi pelopor dalam pengembangan berbagai penelitian di bidang perpajakan. Dengan demikian, universitas dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap kebijakan perpajakan di masa depan.
"Kerja sama antara DJP dengan civitas akademika sangat penting dalam mencetak para pembayar pajak masa depan (future tax payers) dengan menumbuhkan semangat membayar pajak sebagai wujud gotong royong untuk membangun Indonesia," katanya.
Baca Juga:
Dinas PUPR Kota Tangerang Pastikan 12 Embung Berfungsi Sebagai Pengendali Banjir
Sementara itu, Rektor Universitas Insan Pembangunan Indonesia (UNIPI) Francisca Sestri Goestjajanti, menyampaikan apresiasi kepada DJP Banten yang mengajak serta civitas akademika dalam mengedukasi masyarakat karena pajak memiliki peran krusial dalam pembangunan.
"Beberapa bentuk kegiatan yang akan dilakukan dengan adanya tax center antara lain relawan pajak, inklusi perpajakan, tax goes to campus, e-riset, sosialisasi perpajakan, dan program inklusi kesadaran pajak," katanya.
Dalam program inklusi kesadaran pajak sendiri akan ada peningkatan kesadaran pajak melalui kurikulum yang bisa menyisipkan materi perpajakan untuk sarana edukasi bagi mahasiswa sebagai calon wajib pajak di masa mendatang.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Tangerang klaim penurunan angka stunting pada balita 6,9%.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]