Banten.WahanaNews.co, Tangerang - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, masih terus berupaya menelusuri tersangka baru pada kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dengan kerugian negara sebesar Rp1,2 miliar.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Tangsel Hasbullah di Tangerang, Selasa, mengatakan bahwa saat ini penyelidikan korupsi KUR program BRI masih berlangsung.
Baca Juga:
Heboh Laporan ke Menteri Keuangan: Bea Cukai Jambi Diduga Longgar, Rokok Ilegal Masuk dari Pelabuhan Tungkal
"Masih terus dilakukan. Pokoknya masih didalami," katanya.
Dalam tahapan penyelidikan, menurut dia, telah mengindikasikan adanya tersangka bertambah.
"Pokoknya masih kami dalami ya," ucap dia.
Baca Juga:
Kritik Leony Soal LKPD Tangsel Dijawab Wali Kota: Semua Transparan Sejak 2019
Sementara itu, salah satu saksi korban berinisial LMD mengaku mendapat panggilan kembali untuk menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Kejari Tangerang Selatan.
"Saya sudah dipanggil kembali pekan kemarin," ujarnya.
Menurut dia, tim penyidik dari Seksi Tindak Pidana Khusus memanggil ulangnya sebagai saksi pada kasus korupsi dana KUR sebesar Rp1,2 miliar.