Banten.WahanaNews.co, Lebak - Kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten sampai 25 Oktober 2024 menurun dari sebelumnya 6.043 kepala keluarga (KK) menjadi 5.698 KK atau 345 KK, karena berbagai program yang dilakukan pemerintah daerah setempat.
"Kami memastikan angka kemiskinan ekstrem sampai Desember mendatang mengalami penurunan," kata Asisten Daerah (Asda II) Sekretariat Pemerintah Kabupaten Lebak Ajis Suhendi di Lebak, Senin.
Baca Juga:
Gapoktan di Lebak Banten Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Pemerintah Kabupaten Lebak memiliki komitmen tinggi untuk meminimalisasi kemiskinan ekstrem dengan beberapa strategi di antaranya menyalurkan bantuan sosial, seperti pendidikan, kesehatan, pemukiman, dan pangan.
Selain itu juga peningkatan pendapatan sektor pertanian dan UMKM juga produksi hasil industri pertanian.
Begitu juga peningkatan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha bagi masyarakat tidak mampu.
Baca Juga:
KPU Lebak Libatkan 100 Orang Lipat Surat Suara Pilkada 2024 Hingga 8 November
Penurunan kantong-kantong kemiskinan dengan pemenuhan pelayanan dasar dan peningkatan konektivitas antar wilayah.
"Dengan strategi itu jumlah warga miskin ekstrem menurun," katanya menjelaskan.
Menurut dia, pemerintah daerah juga melakukan berbagai program untuk meminimalisasi kemiskinan ekstrem, seperti penyusunan regulasi dengan membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) di tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.