"Kami berharap kemiskinan ekstrem di Lebak bisa terbebas dengan adanya komitmen perusahaan itu," kata Dasep.
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Lebak Yosep Muhammad Holis mengatakan saat ini kantong -kantong kemiskinan ekstrem tertinggi di Kecamatan Cimarga dan Banjarsari.
Baca Juga:
Kadis Kesehatan Tapsel Buka Baksos Operasi Katarak Gratis Tambang Emas Martabe 2025, Target 1.400 Mata
Indikator kemiskinan ekstrem tersebut, katanya, antara lain daya beli, kondisi rumah tidak memiliki lantai, juga tidak memiliki sarana air bersih hingga minimnya pendapatan.
"Kami bersama semua komponen, termasuk perusahaan, mengentaskan kemiskinan ekstrem agar pendapatan ekonomi mereka menjadi lebih baik sehingga kemiskinan nol persen tahun 2024," kata Dasep.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]