Diketahui, prevalensi balita stunting di Kabupaten Serang tahun 2018-2024 berdasarkan data e-PPGBM meliputi tahun 2022 sebesar 8,69 persen, 2023 turun 5,66 persen, dan tahun 2024 turun menjadi 3,35 persen.
Sedangkan untuk AKI dan AKB data Dinkes Kabupaten Serang pada tahun 2023 sebanyak 200 bayi meninggal dan tahun 2024 hanya 106 bayi.
Baca Juga:
Saldo Kas Desa Tinggal Rp 47 Ribu, Bendahara Petir Bawa Kabur Dana Rp 1 Miliar
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]