"Asalkan ada kesungguhan, ketekunan dan gotong royong, lahan yang sempit bisa dijadikan lahan yang cukup produktif, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan kelompoknya tapi juga bisa menjadi sumber ekonomi bersama," ujarnya.
Ia mengapresiasi berbagai inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh para kelompok tani, khususnya para kelompok wanita tani yang telah berperan aktif mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan yang pada akhirnya juga dapat berkontribusi dalam ketahanan pangan.
Baca Juga:
Tanam 5 Pohon Ganja, Pesulap IAS di Tangkap
"Saya sangat mengapresiasi semangat para wanita tani yang terus mengembangkan budidaya cabai dan sayuran dengan metode hidroponik. Dengan pemanfaatan teknologi pertanian modern ini, hasil pertanian dapat ditingkatkan, dan diharapkan mampu mendukung kebutuhan pangan lokal di Tangerang," ungkapnya.
PJ Bupati pun meminta pada Dinas Pertanian setempat untuk terus memberikan dukungan, baik berupa pendampingan maupun pemberian bantuan bagi kelompok-kelompok tani, sekolah-sekolah dan kelompok lainnya yang ingin mengembangkan metode pemanfaatan keterbatasan lahannya.
"Harapannya semoga kegiatan seperti ini bisa ditiru dan dicontoh serta dilakukan kelompok tani lainnya di beberapa tempat dan desa di wilayah kabupaten Tangerang," kata dia.
Baca Juga:
Kembangkan Tanaman Hidroponik, Satgas Yonarmed 1 Kostrad Dampingi Masyarakat Binaan
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]