"Untuk yang ngungsi belum ada, biasa warga kalau ke posko itu pada saat asap kebakaran terasa tebal. Itu biasanya pagi hari sama malam Karena kan itu gimana anginnya ya. Kalau udah normal lagi pada pulang lagi ke rumahnya masing-masing," katanya.
Berdasarkan pantauan di lokasi TPSA Bagendung, petugas damkar nampak masih berjibaku untuk memadamkan api dengan menurunkan lima armada serta tiga alat berat.
Baca Juga:
Pemkot Cilegon Apresiasi PLN Olah Sampah Jadi Biomassa
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]