BANTEN.WAHANANEWS.CO, Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyalurkan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada 600 penerima manfaat yang merupakan pasien TBC sebagai upaya memperkuat program pencegahan dan pengendalian penyakit.
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan, di Tangerang, Selasa (25/3/2025), mengatakan penerima manfaat akan diberikan PMT setiap bulan selama enam bulan.
Baca Juga:
Dinkes Mukomuko Dukung Desa Sosialisasi dan Edukasi Penanggulangan TBC Tahun 2024
Adapun paket makanan yang diberikan yakni susu empat liter, kacang hijau satu kilogram, minyak goreng dua liter, sarden dua kaleng, dan satu kaleng kental manis.
"Penguatan melalui pemberian makanan tambahan bagi para penderita TBC ini sangat penting sebagai stimulus untuk mempercepat proses penyembuhan bagi teman-teman kita yang terjangkit TBC," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini menambahkan bahwa berbagai upaya pencegahan dan pengendalian terus digencarkan, khususnya dalam menemukan kasus TBC di masyarakat dan memastikan pengobatan hingga sembuh.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Utara Berupaya Tekan Penyebaran Tuberkulosis Melalui Sudinkes
Bahkan, yang ditangani bukan hanya pasien TBC, tetapi juga keluarga serumah dan lingkungan sekitarnya agar penularan dapat ditekan melalui investigasi kontak dan pemberian terapi pencegahan TBC.
"TBC bukanlah penyakit yang tidak dapat disembuhkan, sehingga masyarakat yang sedang sakit TBC tidak perlu takut menjalani pengobatan, meskipun durasinya cukup lama, yakni antara enam hingga 24 bulan," katanya.
Namun, dengan pengobatan yang teratur, pasien dapat sembuh. Selain itu, keluarga serumah juga harus mendukung pasien, termasuk dengan menjalani terapi pencegahan TBC, yang berdasarkan penelitian dapat menekan risiko penularan hingga lima tahun.