Banten.WahanaNews.co, Rangkasbitung - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten terus mengendalikan inflasi untuk meningkatkan daya beli masyarakat sehingga kebutuhan konsumsi pangan keluarga terpenuhi.
"Kita mengapresiasi daya beli masyarakat hingga kini relatif stabil, karena inflasi bisa dikendalikan," kata Asisten Daerah (Asda) II Sekretariat Kabupaten Lebak Ajis Suhendi dalam keterangan di Rangkasbitung, Banten, Rabu (3/7/2024).
Baca Juga:
Petani Sayuran di Lebak Lega Harga Komoditas Pertanian Melonjak, Pendapatan Meningkat
Pemerintah Kabupaten Lebak mampu mengendalikan inflasi pada Januari 2024 dari 4,14 persen menurun pada Mei menjadi 2,1 persen.
Dari 2,1 persen itu kembali menurun pada Juni 2024 menjadi 1,37 persen.
Selama ini, kata dia, nilai inflasi di Kabupaten Lebak berhasil dikendalikan di bawah nasional 2,51 persen juga di bawah provinsi 2,49 persen.
Baca Juga:
Pemerintah Lebak Bangun 30 Gedung SMPN untuk Dukung Pendidikan Sembilan Tahun
"Kami mampu mengendalikan inflasi sehingga daya beli masyarakat Kabupaten Lebak relatif stabil dan normal," katanya.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Lebak berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan Perum Bulog untuk pengendalian inflasi.
Diantaranya merealisasikan pasar murah, penyaluran bantuan sosial bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berupa bantuan beras.