WahanaNews Banten | Wilayah Banten bagian selatan yang meliputi Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang menjadi wilayah dengan potensi bencana banjir dan longsor.
Sejumlah kecamatan di dua wilayah itu yang berpotensi terjadi banjir dan longsor saat musim cuaca hujan ekstirm. Di Kabupaten Lebak ada 16 kecamatan dengan potensi banjir dan 14 kecamatan termasuk daerah rawan longsor.
Baca Juga:
Antisipasi Puncak Musim Kemarau, BPBD Lebak Ajukan Modifikasi Cuaca
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama, merinci wilayah kecamatan yang berpotensi banjir yakni Rangkasbitung, Kalanganyar, Cipanas, Curugbitung, Muncang, Sobang, Lebak Gedong, Cibeber, Cilograng, Bayah, Cihara, Cigemblong, Bojongmanik, Banjarsari, Leuwidamar.
Juga di Cimarga. Sementara untuk kecamatan yang rawan longsor antara lain, Kecamatan Bayah, Sobang, Lebakgedong, Cigemblong, Bojongmanik, Cibeber, Muncang, Gunungkencana, Cipanas, Cileles, Cimarga, Cikulur, Leuwidamar dan Cilograng.
Febby mengatakan, warga yang berada di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dalam tiga hari ke depan.
Baca Juga:
124 Rumah Terdampak Longsor di Lebak, 14 Rusak Berat
Berdasarkan ramalan Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BPBD) kata Febby, cuaca ekstrim akan terjadi di wilayah Kabupaten Lebak selama tiga hari mendatang.
"Masyarakat terutama di wilayah perkotaan di Lebak diharap waspada, siapakan tas khusus berisi dokumen-dokumem penting hingga pakaian, jadi ketika ada bencana siap mengungsi ke tempat aman," kata Febby dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/09/2021).
20 Kecamatan Rawan Banjir dan Longsor di Pandeglang