WahanaNews-Banten | Mengenal dengan Smart Meter Advance Metering Infrastructure (AMI).
Alat tersebut akan menggantikan meteran listrik konvensional.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
PLN saat ini tengah melakukan uji coba di sejumlah daerah.
Alat ini dinilai dapat mengumpulkan informasi penggunaan atau konsumsi listrik pelanggan secara otomatis, lalu mengirimkannya ke perangkat milik konsumen dan produsen.
Sehingga dengan alat Smart Meter AMI, hal itu dapat mempermudah pelanggan untuk mengetahui tagihan listriknya setiap bulan.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Kami akan melaksanakan program pembaruan kWh meter yang terpasang di rumah pelanggan menjadi Smart Meter AMI," kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (15/6/2023).
Uji coba Smart Meter AMI
Saat ini jumlah pelanggan PLN yang menggunakan Smart Meter berbasis AMI sudah ada sebanyak 103.615 pelanggan. Ditargetkan, pada akhir tahun 2023 nanti program tersebut bisa dilaksanakan untuk 1.217.256 pelanggan.